NamaNama Bagian Body Motor Matic Tips dan Cara. BAGIAN - BAGIAN MOTOR DIESEL rahmatcorps. Dadan Ramdani OTOMOTIF Nama Nama Komponen Overhaul Mobil. Cari Terbaik nama bagian body mobil Produsen dan nama. April 27th, 2018 - Nama Komponen Mesin Mobil Gambarnya Bagian Ujung Depan Poros Engkol Dibuat Sedemikian Rupa Sehingga Memungkinkan Bagianda yang mau membeli motor matic pastikan memeriksa daftar harga terbarunya. Dikutip dari laman resmi honda matic berkisar dari harga 16 juta hingga 84 juta rupiah. Baca juga: Berikut Daftar Harga Motor Matik Honda Bekas, dari Beat, Vario, hingga PCX. Baca juga: Daftar Harga Motor Premium Terbaru Aprilia dan Moto Guzzi. Yukbelajar nama nama komponen motor matic dan gambarnya 1001 motor sport murah 2019 terbaik di indonesia otomotifer. Sipil jaya bangunan pengertian fungsi komponen cara. Nama nama bagian body motor matic motor honda scoopy cash kredit harga murah. Penentuan bbnkb untuk kendaraan seken, sudah diatur dalam peraturan daerah (perda) dki 27 Bagian Bagian Motor Matic Fino, Yang Populer! Bagian Bagian Motor Matic Listrik 4 Tak dan Gambarnya Bagian Bagian Motor Halo sobat semua pada kesempatan kali ini kembali akan kami sampaikan pembahasan terkait mengenai bagian bagian motor Namun pada pertemuan sebelumnya yang mana kami juga telah menyampaikan pembahasan tentang Prinsip . Nama Nama Komponen Motor Matic Dan Gambarnya. Imbas roller motor matic rusak atau aus bikin tarikan. Selain sistem transmisi, perawatan pada motor matic dan motor manual pun cenderung berbeda. Bagian Bagian Motor Matic, Listrik, 4 Tak dan Gambarnya from Nama bagian bagian stang motor. 5 motor matic terbaik di indonesia mei 2018 otomaniac com. Komponen bodi mobil car body component project b. Imbas Roller Motor Matic Rusak Atau Aus Bikin Status Pecinta Kendaraan Roda Dua Nama Bagian Body Motor Matic Pdf Adalah Salah Satu Jenis Mesin Yang Sudah Populer Dikalangan Masyarakat Dan Yang Juga Termasuk Tiang Silinder, Tidur Dan Kemiringan 45 Sistem Transmisi, Perawatan Pada Motor Matic Dan Motor Manual Pun Cenderung Berbeda. Imbas Roller Motor Matic Rusak Atau Aus Bikin Tarikan. Mesin sepeda motor yang menggunakan bahan bakar bensin memiliki beberapa komponen utama meliputi Perlu anda ketahui bahwa pada kendaraan bermotor dengan tipe transmisi matic, mesin yang digunakan cenderung tertutup dan berada di dalam mesin kendaraan yang tertutup inilah yang membuat motor tipe matic lebih susah untuk dideteksi bila. Cincin torak ring piston Tentunya Status Pecinta Kendaraan Roda Dua Belum. Yang jelas, saat ini akun resmi meta di instagram adalah wearemeta dan sudah memiliki 1 juta followers. Tentunya komponen ini sangat berguna untuk memperpanjang usia pinion gear. Komponen yang satu ini merupakan komponen utama dalam meisn motor bebek. Nama Nama Bagian Body Motor Matic Pdf Download. Spareparts motor matic yang harus sering diperiksa in bagus™. Kata hatchback merunut pada bentuk bagian belakan yang membulat. Torak merupakan salah satu nama komponen mesin yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol atau crank shaft melalui batang torak connecting road . Ini Adalah Salah Satu Jenis Mesin Yang Sudah Populer Dikalangan Masyarakat Dan Yang Juga Termasuk Tiang Silinder, Tidur Dan Kemiringan 45 Derajat. Nama nama bagian body motor matic pdf download. Motor matic memang memiliki komponen yang berbeda dengan motor manual, komponen yang terdapat pada motor matic ini sendiri dinilai sangat rumit dan membutuhkan banyak perhatian agar tidak mudah rusak. Harga spare parts motor honda beat terbaru amp terlengkap. Selain Sistem Transmisi, Perawatan Pada Motor Matic Dan Motor Manual Pun Cenderung Berbeda. Dengan demikian, anda bisa memutuskan untuk membeli jenis sepeda motor mana yang sesuai dengan kebutuhan. Otocore blogspot com nama komponen sepeda motor dan gambarnya. Nama komponen sepeda motor dan gambarnya. Jika Anda sedang mencari Spare Part Motor silakan kontak CS Via Email [email protected] Barang 100% Original - Melayani pengiriman ke Seluruh Indonesia dan Luar Negeri. Komponen CVT Motor Matic – Tidak bisa di pungkiri, keberadaan motor matic saat ini memang menjadi pilihan bagi begitu banyak orang. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, melainkan karena penggunaan motor matic bisa dibilang cukup mudah karena kita hanya diharuskan untuk mengontrol gas dan juga sistem pengerman, tanpa pelu memikirkan penggunaan perseneling gigi untuk bisa dasarnya bukan karena motor matic bukan tidak memiliki sistem transmisi didalamnya. Melainkan karena sudah menggunakan sistem transmisi otomatis atau yang sering disebut dengan CVT Continously Variable Transmission. Yang dimana secara fungsi, transmisi jenis ini sama seperti transmisi manual yaitu untuk meneruskan daya putar mesin ke roda belakang untuk bisa menggerakan CVT Motor Matic, Cara Kerja & FungsinyaKelebihan Sistem CVT pada Motor MaticCara Kerja CVT Motor MaticKonstruksi & Nama Komponen CVT Motor MaticFungsi Komponen CVT Motor Matic1. Pulley Primer Fixed Primary Sheeve2. Pulley Sekunder Secondary Fixed Sheeve3. Sliding Primary Sheeve4. Spacer5. Poros Primer Primary Shaft6. Roller Weight Primary Sheave7. Slider8. V-Belt9. Secondary Sliding Sheave10. Spring11. Poros Sekunder Secondary Shaft12. Clutch Carrier13. Clutch Housing14. Torsi Cam15. Gigi ReduksiDalam hal ini, sistem transmisi otomatis pada sebuah sepeda motor jenis matic memanfaatkan komponen yang bernama V-Belt untuk meneruskan putaran mesin ke bagian roda belakang. Komponen tersebut terbuat dari bahan karet pilihan yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup baik karena diharuskan agar bisa tahan terhadap panas dan juga tarikan yang kuat dan komponen V-Belt tersebut, tentu saja masih ada cukup banyak komponen CVT Motor Matic yang ada didalamnya. Sama halnya seperti komponen transmisi manual yang sudah pernah kami sampaikan sebelumnya. Bagi kalian yang mungkin penasaran dengan cara kerja atau prinsip kerja dari CVT motor matic serta ingin mengetahui apa saja komponen yang ada daidalmnya berikut kami sampaikan secara sistem transmsisi otomatis atau CVT pada kendaraan roda dua jenis matic memang menawarkan banyak sekali kelebihan. Tidak heran apabila sampai dengan saat ini banyak sekali produsen otomotif yang memiliki tipe motor jenis matic. Untuk lebih jelasnya tentang cara kerja, kelebihan, dan juga fungsi komponen CVT motor matic silahkan simak penjelasannya berikut Sistem CVT pada Motor MaticSeperti yang sudah kami sampaikan, ada cukup banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan motor matic sebagai pilihannya. Salah satu diantaranya adalah cara mengendari motor matic yang mudah. Selain itu ada juga beberapa kelebihan lain yang akan bisa kita rasakan ketika kita memilih menggunakan motor dengan sistem transmisi otomatis atau menggunakan motor dengan sistem transmsisi otomatis atau CVT, maka para pengguna akan dapat merasakan adanya perubahan kecepatan serta torsi mesin yang begitu penggunaan CVT juga tidak akan membuat hentakan pada pemindahan gigi sehingga pengalaman berkendara pun akan lebih kalian juga tidak perlu repot memikirkan perpindahan gigi saat mengendari motor terjadinya perubahan kecepatan akan berlangsung sangat halus dan kemungkinan terjadinya kesalahan over gigi terutama bagi para pengendara sepeda motor yang berlum Kerja CVT Motor MaticJika diruntut secara lengkap mungkin akan terlalu panjang kita membahas cara kerja CVT pada motor matic. Namun jika dijelaskan secara umum, cara kerja atau prnisip kerja dari transmisi otomatis atau CVT pada sebuah sepeda motor yaitu tidak lagi menggunakan roda-roda gigi untuk bisa melakukan pengaturan rasio dalam hal ini, cara kerjanya menggunakan atau mengandalkan sabuk yang terbuat dari material karet atau yang sering disebut dengan V-Belt serta mengandalkan pully variable. Penggunana kedua komponen tersebut nantinya akan memperoleh perbandingan gigi yang bervariasi sehingga naik turunnya gigi pada sistem transmisi ini begitu & Nama Komponen CVT Motor MaticJika dilihat dari konstruksinya, sistem transmisi otomatis atau CVT ini terdiri dari 2 buah pulley variable yang diposisikan dengan jarak tertentu. Dimana keduanya akan dihubungkan dengan V-Belt. Dan kedua pulley tersebut terdiri dari dua bagian yang berbentuk kerucut yang pada bagian belakangnya diletakan satu sama berikut adalah contoh konstruksi CVT motor matic lengkap dengan nama-nama komponen yang ada Komponen CVT Motor MaticSetelah kalian mengetahui konstruksi dan juga beberapa nama komponen utama dari CVT motor matic. Berikut akan jelaskan secara lengkap fungsi dari masing-masing komponen Pulley Primer Fixed Primary SheeveKomponen CVT motor matic yang pertama adalah Pulley Primer atau juga sering disebut Fixed Primary Sheeve. Pada sistem transmisi otomatis, komponen ini tidak bergerak dan memiliki bentuk seperti piringan. Dimana fungsi utama dari Pulley Primer ini yaitu untuk menahan V-Belt dan juga untuk memperbesar perbandingan Pulley Sekunder Secondary Fixed SheeveBerbeda dari pulley primer yang tidak bergerak, komponen pulley sekunder ini adalah komponen yang dapat perputar. Dan biasanya komponen ini terbuat dari bahan yang ringan dengan bagian permukaan yang halis agar dapat mempermudah belt untuk Sliding Primary SheeveJika Pulley Primer sebagai penahan V-Belt, maka fungsi komponen Sliding Primary Sheeve ini untuk menekan V-Belt ketika berada pada putaran tinggi karena komponen ini akan bekerja dengan cara bergerak ke kanan dan ke SpacerUntuk menghasilkan pergeseran dinding puller bagian dalam bisa terjadi dengan cara yang halus dan mulus, maka pada komponen CVT motor matic ini disertakan komponen bernama Spacer yang akan menjadi poros dinding dalam Poros Primer Primary ShaftSelanjutnya ada yang namanya komponen Poros Primer. Komponen ini difungsikan untuk menghubungkan putaran crankshaft atau krug as dari mesin ke pulley primer. Dan komponen ini juga tersambung dengan crankshat mesin secara tetap, sehingga RPM mesin akan berputar selaras dengan poros Roller Weight Primary SheaveKomponen ini juga akan menjadi bantalan keseimbangan gaya berat yang akan berguna untuk menekan dinding dalam pulley primer ketika terjadi putaran tinggi. Semakin berat roller, maka roller akan semakin cepat bergerak mendorong movable drive face yang terdapat pada driver pulley sehinggga akan dapat menekan belt ke posisi terkecil. Atau kalian juga dapat membaca penjelasan fungsi roller pada motor SliderSelain itu ada yang namanya komponen Slider. Dimana komponen CVT motor matic ini berfungsi untuk menahan gerakan dinding dalam agar bisa bergerak atau bergeser ke arah luar ketika terkena dorongan V-BeltDalam hal ini V-Belt berfungsi untuk menghubungkan putaran dari Pulley Primer ke Pulley Sekunder. Dan sebagai informasi tambahan, ukuran diameter dari V-Belt sendiri tidak akan sama antara motor matic dari produsen A dan produsen motor Secondary Sliding SheaveKomponen CVT motor matic yang selanjutnya adalah Seconday Sliding Sheeve. Fungsi utama dari komponen ini untuk mengatur besar kecilnya diameter pada pulley sekunder. Bentuk dari komponen ini yaitu tirus. Kenapa tirus ? tentu saja agar pergerakan komponen ini agar dapat mempengaruhi lebar kecilnya lilitan pada SpringLalu ada juga yang namanuya Spring atau Pegas. Seperti pada umumnya, fungsi dari pegas atau spring ini untuk dapat mengembalikan posisi pulley yang bergerak untuk bisa kembali ke posisi awal yaitu posisi dimana ada pada bagian Poros Sekunder Secondary ShaftKemudian ada juga yang namanya Seconday Shaft atau poros sekunder. Pada CVT motor matic, komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran dari puller sekunder ke powertrain. Adapun bentuk dari komponen yang satu ini yaitu kopling Clutch CarrierKomponen selanjutnya dari CVT motor matic adalah Clutch Carrier. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan putaran dari pulley sekunder ke bagian gigi Clutch HousingAdanya komponen clutch carrier juga membuat setiap pabrikan motor matic terbaru yang ada saat ini mengharuskan menambahkan komponen clutch housing atau rumah kopling. Fungsi dari komponen ini tentu saja untuk meneruskan putaran V-Belt serta menerikan putaran dari kampas kopling yang selanjutnya akan di teruskan ke roda belakang sepeda Torsi CamKetika menggunakan motor matic dengan sistem transmisi CVT dan menemukan jalanan yang menanjak, otomatis motor membutuhkan torsi yang lebih agar beban di bagian roda belakang meningkat dan kecepatan atau RPM mesin menurun dan mengembalikan posisi V-Belt seperti semula yaitu seperti keadaan pada saat itu, drive pulley akan membuka sehingga dudukan V-Belt akan membesar dan membuat kecepatan mesin turun. Pada saat itu, torsi cam akan langsung bekerja untuk menahan pergeranan drivern pulley agar tidak akan langsung menutup untuk menjaga kecepatan tidak langsung Gigi ReduksiNah komponen transmisi otomatis atau CVT terkahir pada motor jenis matic adalah Gigi Reduksi. Fungsi utama dari komponen ini yaitu untuk mengurangi kecepatan putaran yang diperoleh dari CVT agar dapat secara cepat melipatgandakan tenaga yang nantinya akan dikirimkan ke poros itulah kiranya beberapa informasi seputar komponen CVT motor matic yang kali ini dapat bagikan. Semoga apa yang sudah kami rangkum diatas dapat menjadi wacana yang menarik dan bisa menambah wawasan kalian semua. Komponen CVT Motor Matic – Tidak bisa di pungkiri, keberadaan motor matic saat ini memang menjadi pilihan bagi begitu banyak orang. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, melainkan karena penggunaan motor matic bisa dibilang cukup mudah karena kita hanya diharuskan untuk mengontrol gas dan juga sistem pengerman, tanpa pelu memikirkan penggunaan perseneling gigi untuk bisa berjalan. Pada dasarnya bukan karena motor matic bukan tidak memiliki sistem transmisi didalamnya. Melainkan karena sudah menggunakan sistem transmisi otomatis atau yang sering disebut dengan CVT Continously Variable Transmission. Yang dimana secara fungsi, transmisi jenis ini sama seperti transmisi manual yaitu untuk meneruskan daya putar mesin ke roda belakang untuk bisa menggerakan motor. Dalam hal ini, sistem transmisi otomatis pada sebuah sepeda motor jenis matic memanfaatkan komponen yang bernama V-Belt untuk meneruskan putaran mesin ke bagian roda belakang. Komponen tersebut terbuat dari bahan karet pilihan yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup baik karena diharuskan agar bisa tahan terhadap panas dan juga tarikan yang kuat dan kencang. Selain komponen V-Belt tersebut, tentu saja masih ada cukup banyak komponen CVT Motor Matic yang ada didalamnya. Sama halnya seperti komponen transmisi manual yang sudah pernah kami sampaikan sebelumnya. Bagi kalian yang mungkin penasaran dengan cara kerja atau prinsip kerja dari CVT motor matic serta ingin mengetahui apa saja komponen yang ada daidalmnya berikut kami sampaikan secara rinci. Komponen CVT Motor Matic, Cara Kerja & Fungsinya Komponen CVT Motor Matic, Cara Kerja & Fungsinya Kelebihan Sistem CVT pada Motor Matic Cara Kerja CVT Motor Matic Konstruksi & Nama Komponen CVT Motor Matic Fungsi Komponen CVT Motor Matic Penggunaan sistem transmsisi otomatis atau CVT pada kendaraan roda dua jenis matic memang menawarkan banyak sekali kelebihan. Tidak heran apabila sampai dengan saat ini banyak sekali produsen otomotif yang memiliki tipe motor jenis matic. Untuk lebih jelasnya tentang cara kerja, kelebihan, dan juga fungsi komponen CVT motor matic silahkan simak penjelasannya berikut ini. Kelebihan Sistem CVT pada Motor Matic Seperti yang sudah kami sampaikan, ada cukup banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan motor matic sebagai pilihannya. Salah satu diantaranya adalah cara mengendari motor matic yang mudah. Selain itu ada juga beberapa kelebihan lain yang akan bisa kita rasakan ketika kita memilih menggunakan motor dengan sistem transmisi otomatis atau CVT. Dengan menggunakan motor dengan sistem transmsisi otomatis atau CVT, maka para pengguna akan dapat merasakan adanya perubahan kecepatan serta torsi mesin yang begitu baik. Kemudian penggunaan CVT juga tidak akan membuat hentakan pada pemindahan gigi sehingga pengalaman berkendara pun akan lebih menyenangkan. Lalu kalian juga tidak perlu repot memikirkan perpindahan gigi saat mengendari motor matic. Proses terjadinya perubahan kecepatan akan berlangsung sangat halus dan lembut. Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan over gigi terutama bagi para pengendara sepeda motor yang berlum terampil. Cara Kerja CVT Motor Matic Jika diruntut secara lengkap mungkin akan terlalu panjang kita membahas cara kerja CVT pada motor matic. Namun jika dijelaskan secara umum, cara kerja atau prnisip kerja dari transmisi otomatis atau CVT pada sebuah sepeda motor yaitu tidak lagi menggunakan roda-roda gigi untuk bisa melakukan pengaturan rasio transmisi. Melainkan dalam hal ini, cara kerjanya menggunakan atau mengandalkan sabuk yang terbuat dari material karet atau yang sering disebut dengan V-Belt serta mengandalkan pully variable. Penggunana kedua komponen tersebut nantinya akan memperoleh perbandingan gigi yang bervariasi sehingga naik turunnya gigi pada sistem transmisi ini begitu halus. Konstruksi & Nama Komponen CVT Motor Matic Jika dilihat dari konstruksinya, sistem transmisi otomatis atau CVT ini terdiri dari 2 buah pulley variable yang diposisikan dengan jarak tertentu. Dimana keduanya akan dihubungkan dengan V-Belt. Dan kedua pulley tersebut terdiri dari dua bagian yang berbentuk kerucut yang pada bagian belakangnya diletakan satu sama lainnya. Dan berikut adalah contoh konstruksi CVT motor matic lengkap dengan nama-nama komponen yang ada didalamnya. Fungsi Komponen CVT Motor Matic Setelah kalian mengetahui konstruksi dan juga beberapa nama komponen utama dari CVT motor matic. Berikut akan jelaskan secara lengkap fungsi dari masing-masing komponen tersebut. 1. Pulley Primer Fixed Primary Sheeve Komponen CVT motor matic yang pertama adalah Pulley Primer atau juga sering disebut Fixed Primary Sheeve. Pada sistem transmisi otomatis, komponen ini tidak bergerak dan memiliki bentuk seperti piringan. Dimana fungsi utama dari Pulley Primer ini yaitu untuk menahan V-Belt dan juga untuk memperbesar perbandingan rasio. 2. Pulley Sekunder Secondary Fixed Sheeve Berbeda dari pulley primer yang tidak bergerak, komponen pulley sekunder ini adalah komponen yang dapat perputar. Dan biasanya komponen ini terbuat dari bahan yang ringan dengan bagian permukaan yang halis agar dapat mempermudah belt untuk bergerak. 3. Sliding Primary Sheeve Jika Pulley Primer sebagai penahan V-Belt, maka fungsi komponen Sliding Primary Sheeve ini untuk menekan V-Belt ketika berada pada putaran tinggi karena komponen ini akan bekerja dengan cara bergerak ke kanan dan ke kiri. 4. Spacer Untuk menghasilkan pergeseran dinding puller bagian dalam bisa terjadi dengan cara yang halus dan mulus, maka pada komponen CVT motor matic ini disertakan komponen bernama Spacer yang akan menjadi poros dinding dalam pulley. 5. Poros Primer Primary Shaft Selanjutnya ada yang namanya komponen Poros Primer. Komponen ini difungsikan untuk menghubungkan putaran crankshaft atau krug as dari mesin ke pulley primer. Dan komponen ini juga tersambung dengan crankshat mesin secara tetap, sehingga RPM mesin akan berputar selaras dengan poros utama. 6. Roller Weight Primary Sheave Komponen ini juga akan menjadi bantalan keseimbangan gaya berat yang akan berguna untuk menekan dinding dalam pulley primer ketika terjadi putaran tinggi. Semakin berat roller, maka roller akan semakin cepat bergerak mendorong movable drive face yang terdapat pada driver pulley sehinggga akan dapat menekan belt ke posisi terkecil. Atau kalian juga dapat membaca penjelasan fungsi roller pada motor matic. 7. Slider Selain itu ada yang namanya komponen Slider. Dimana komponen CVT motor matic ini berfungsi untuk menahan gerakan dinding dalam agar bisa bergerak atau bergeser ke arah luar ketika terkena dorongan roller. 8. V-Belt Dalam hal ini V-Belt berfungsi untuk menghubungkan putaran dari Pulley Primer ke Pulley Sekunder. Dan sebagai informasi tambahan, ukuran diameter dari V-Belt sendiri tidak akan sama antara motor matic dari produsen A dan produsen motor B. 9. Secondary Sliding Sheave Komponen CVT motor matic yang selanjutnya adalah Seconday Sliding Sheeve. Fungsi utama dari komponen ini untuk mengatur besar kecilnya diameter pada pulley sekunder. Bentuk dari komponen ini yaitu tirus. Kenapa tirus ? tentu saja agar pergerakan komponen ini agar dapat mempengaruhi lebar kecilnya lilitan pada V-Belt. 10. Spring Lalu ada juga yang namanuya Spring atau Pegas. Seperti pada umumnya, fungsi dari pegas atau spring ini untuk dapat mengembalikan posisi pulley yang bergerak untuk bisa kembali ke posisi awal yaitu posisi dimana ada pada bagian terluar. 11. Poros Sekunder Secondary Shaft Kemudian ada juga yang namanya Seconday Shaft atau poros sekunder. Pada CVT motor matic, komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran dari puller sekunder ke powertrain. Adapun bentuk dari komponen yang satu ini yaitu kopling sentrifugal. 12. Clutch Carrier Komponen selanjutnya dari CVT motor matic adalah Clutch Carrier. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan putaran dari pulley sekunder ke bagian gigi reduksi. 13. Clutch Housing Adanya komponen clutch carrier juga membuat setiap pabrikan motor matic terbaru yang ada saat ini mengharuskan menambahkan komponen clutch housing atau rumah kopling. Fungsi dari komponen ini tentu saja untuk meneruskan putaran V-Belt serta menerikan putaran dari kampas kopling yang selanjutnya akan di teruskan ke roda belakang sepeda motor. 14. Torsi Cam Ketika menggunakan motor matic dengan sistem transmisi CVT dan menemukan jalanan yang menanjak, otomatis motor membutuhkan torsi yang lebih agar beban di bagian roda belakang meningkat dan kecepatan atau RPM mesin menurun dan mengembalikan posisi V-Belt seperti semula yaitu seperti keadaan diam. Dan pada saat itu, drive pulley akan membuka sehingga dudukan V-Belt akan membesar dan membuat kecepatan mesin turun. Pada saat itu, torsi cam akan langsung bekerja untuk menahan pergeranan drivern pulley agar tidak akan langsung menutup untuk menjaga kecepatan tidak langsung turun. 15. Gigi Reduksi Nah komponen transmisi otomatis atau CVT terkahir pada motor jenis matic adalah Gigi Reduksi. Fungsi utama dari komponen ini yaitu untuk mengurangi kecepatan putaran yang diperoleh dari CVT agar dapat secara cepat melipatgandakan tenaga yang nantinya akan dikirimkan ke poros roda. Nah itulah kiranya beberapa informasi seputar komponen CVT motor matic yang kali ini dapat bagikan. Semoga apa yang sudah kami rangkum diatas dapat menjadi wacana yang menarik dan bisa menambah wawasan kalian semua. Saat pandemi dan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB seperti sekarang ini, sebagian besar dari kita banyak yang melakukan work from home WFH. Hal ini tentu membuat kita tidak perlu keluar rumah dan mengendarai motor kesayangan. Karena banyaknya waktu di rumah, kita semua menyadari bahwa mencuci motor adalah salah satu keahlian yang diam-diam dimiliki hampir semua pemilik motor, terutama saat pandemi seperti ini. Hal yang selama ini Anda lakukan di tempat cuci motor ternyata mampu Anda lakukan sendiri. Mari kita ucapkan selama untuk skill yang akhirnya bisa kita dapatkan akibat WFH ini. Bicara mengenai mencuci motor, ternyata ada beberapa bagian dari sepeda motor yang tidak boleh terkena air. Jika sampai terjadi, besar kemungkinana akan ada kendala pada sepeda motor Anda. Ini dia beberapa bagian pada sepeda motor yang tidak boleh terkena air. 1. Aki Jika Anda perhatikan, aki berada di tempat yang tertutup rapat dan tidak mudah terkena air. Hal ini karena aki dapat rusak/konsleting saat terkena air. Jika bagian tempat penyimpanan aki terlihat kotor pada motor. Cukup di lap saja untuk membersihkannya. 2. Kabel Kelistrikan Sama halnya seperti aki, kabel kelistrikan juga diletakkan di bagian-bagian yang tidak mudah terkena air dan juga dilapisi oleh kabel pembungkus yang tebal. Jika pembungkus kabel mengalami sobekan dan terkana air, maka dapat membuat kabel mengalami konslet jika terkena air saat dicuci. 3. Bagasi motor Area bagasi atau di bawah jok biasanya berdekatan dengan tutup atau bagian tangki bensin. Jika bagian tersebut terkena air besar kemungkinan air akan merembes ke sela-sela tutup bensin bensin. Jika ada celah yang terbuka dan air merembes ke tangki bensin, maka disitulah masalah akan timbul. 4. Busi Motor Meskipun tertutup, namun bagian busi motor masih memungkinkan untuk terkena air saat motor dicuci. Kop busi sendiri merupakan bagian yang menghubungkan kabel busi dengan busi itu sendiri. Adanya air membuat busi tidak mudah menyala sehingga menghambat proses nyala mesin. 5. Karburator Terletak di dalam bagian motor, karburator juga masih memungkinkan untuk terkena air. Umumnya hal ini terjadi karena hujan namun bisa juga karena proses pencucian yang sembrono. Jika karburator terkena air , maka dapat membatasi kinerja karburator itu sendiri untuk proses pencampuran udara ke ruang bakar sehingga pembakaran tidak terjadi secara optimal dan motor susah menyala. Nah, sebaiknya cuci motor pada bagian bodi luarnya saja. Campuran sabun juga tidak perlu terlalu banyak, yang penting dilap dengan kain bersih agar cepat kering dan tidak berbercak.

bagian bagian motor matic dan gambarnya